BIOGRAFI KELAUTAN
RUANG LINGKUP OCEANOGRAFI (GEOGRAFI KELAUTAN)
Study yang sama dari danau dan air tawar adalah Limnology. Danau, sungai, air tanah, samudera merupakan bagian besar dari muka bumi yang dikenal sebagai Hidrosphere. Dilihat dari aspek-aspek fisiknya maka oceanografi termasuk kepada salah satu bagian dari geophysika, dilihat dari aspek chemis termasuk bagian dari ilmu kimia, dari aspek geologi merupakan bagian dari ilmu geologi, serta bila dilihat dari aspek biologinya merupakan bagian dari ilmu biologi. Oleh karena itu meskipun oceanografi merupakan ilmu yang terpisah, tetapi merupakan pertemuan dari empat ilmu pengetahuan yaitu:
- The physical study of water and wave movements.
- The geological study of the form of the ocean basin and the characteristic of the sediments laid down in them.
- The chemical study of the water and dissolved substances.
- The biological study of the plant animal life in the sea.
Sahala Hutabarat dan Stewart M.Evans (1985:1), oseanografi dibagi menjadi empat cabang ilmu, yaitu :
- Fisika Oseanografi: ilmu yang mempelajari hubungan antara sifatsifat fisika yang terjadi dalam lautan sendiri dan yang terjadi antara lautan dengan atmosfer dan daratan termasuk kejadian-kejadian seperti terjadinya tenaga pembangkit pasang dan gelonmbang, iklim dan system arus yang terdapat di lautan.
- Geologi Oseanografi: ilmu geologi penting artinya bagi kita dalam mempelajari asal terbentuknya lautan, termasuk di dalamnya penelitian tentang lapisan kerak bumi, gunung berapi dan terjadinya gempa bumi.
- Kimia Oseanografi: ilmu yang berhubungan dengan reaksi-reaksi kimia yang terjadi di dalam dan di dasar laut dan juga menganalisa sifat-sifat dari air laut itu sendiri.
- Biologi Oseanografi: cabang ilmu oseanografi yang sering dinamakan Biologi Laut yang mempelajari semua organisma yang hidup di lautan termasuk binatang-binatang yang berukuran sangat kecil (plankton) sampai yang berukuran besar dan tumbuh- tumbuhan air laut.
Beberapa ekspedisi kelautan
Dimulai dari perjalanan/pelayaran yang dilakukan oleh pelaut-pelaut Carthago dan Phunisia (tahun 465 S.M) yang berlayar keluar dari Laut Tengah melalui selat Gibraltar ke kepulauan Inggris. Pytheas (tahun 300 S.M) mengadakan pelayaran ke Eropah Barat terutama ke Inggris dan Islandia. Pytheas orang yang pertama yang menyatakan ada hubungan antara pasang naik-pasang surut air laut dengan bulan. Kemudian orang Viking sampai di Islandia (tahun 865) dan mendarat di Greenland (tahun 982) dimana Erik Merah mendirikan koloni di sana.
Baru pada abad 15 – 16 pelayaran yang dilakukan oleh orang Sepanyol dan Portugis dengan tujuan mencari India dan Tiongkok (China). Pada tahun 1486 Bartholeus Diaz mencapai Tanjung Harapan. Tahun 1492 Christopher Columbus menemukan Amerika. Tahun 1498 Vasco de Gama mendarat di India. Pada tahun 1519 Fernando Magelhaens dengan lima kapal Sepanyol melalui selat Magelhaens – samudera Pasifik – Filipina dan di sana ia terbunuh. Tetapi rombongannya terus berlayar ke samudera Hindia – Tanjung Harapan dan kembali ke Sepanyol.
Pada tahun 1616 orang Belanda Le Maire dan Schouten sampai pula Ujung Selatan benua Amerika yang ia beri nama di Tanjung Horn. Begitu juga pelaut-pelaut Prancis menemukan pulau Bouvet yang dikiranya 6 G e o g r a f i K e l a u t a n Tanah Selatan (Australia). Pengetahuan orang tentang laut semakin berkembang setelah dilakukan expedisi (penelitian) tentang kelautan. Berikut ini beberapa expedisi laut yang terkenal:
- Expedisi ke kutub Scorsby Sr & Jr. pada tahun 1806 berangkat dari Spitsbergen mencapai lintang 81,50 LU. Peary tahun 1827 dari Spitsbergen mencapai lintang 82,450 LU dan pada tahun 1909 ia berhasil mencapai kutub Utara. Fridtjof Nansen (1893 – 1896) berlayar ke kutub. Amundsen mencapai kutub Selatan pada tahun 1911 dan Scot pada bulan Januari 1912.
- Expedisi James Cook (1772 – 1775) Dianggap orang yang pertama memimpin expedisi yang semata-mata berdasarkan ilmu pengetahuan. Dalam expedisinya ia disertai ahli ahli Ilmu Alam yang selain mengadakan pengukuran dalamnya laut juga diadakan penyelidikan temperature. Expedisiyang terkenal yaitu pada tahun 1772 – 1775 ke samudera Antartika sampai pada lintang 600 LS.
- Mattew Fountaine Maury (1806 – 1873). Sebagai pelopor Physical Oceanography, ia orang yang pertama memberu ujud kepada hakekat Oseanografi sebagai ilmu tersendiri disamping biologi laut. Ia seorang opsir Amerika Serikat, ia menyusun peta-peta klimatologi dan Oseanografi. Terutama peta angina dan arus laut. Berdasarkan peta tersebut ia menyusun Sailing direction (petunjuk jalan perjalanan). Ia menyusun buku pegangan yang pertama tentang Oseanografi yaitu The Oceanography of the sea Ia pula yang pertama mengarahkan perhatian dunia pada perputran air laut di dunia ini baik di permukaan maupun di dalam dan membandingkan dengan peredaran darah dalam tubuh manusia. G e o g r a f i K e l a u t a n 7
- Expedisi Callenger (1872 – 1876) Challenger nama sebuah karvet dari angkatan laut Inggris dan diperlengkapi sebaik- baiknya untuk expedisi tersebut dengan laboratorium-laboratorium. Expedisi ini dipimpin oleh Wyville Thomson guru besar geologi & biologi. Expedisi tersebut berlangsung dari Desember 1872 sampai Mei 1876. Diadakan penyelidikan mengenai arus, temperature, susunan kimia air laut serta sifat-sifat air laut lainnya. Juga diselidika mengenai meteorology, magnetis, geologi, zoology (botani). Kapal berangkat dari Inggris – Selat Gibraltar – Tennerife – Tanjung Harapan – perairan kutub Selatan sampai barier es pada lintang 670 LS terus ke Australia - Hongkong dan kembali lewat Filipina – Irian Utara – Yokohama – Valvaraiso – melalui selat Magelhaen ke Montevideo - ke Timur sampai Tristan dan Chuncha – lalu kembali ke Portsmount. Hasilnya disusun oleh spesialis-spesialis dan diumumkan dalam Report of the scientific Result of the voyage of H.M.S. Challanger.
0 Response to "BIOGRAFI KELAUTAN"
Posting Komentar